Artikel oleh
EPPY MANU ( PJJ Komunikasi Universitas Siber Asia)
SPEKTRUMNASIONAL.COM || Manajamen Konflk merupakan sebuah pengelolaan konflik dengan menyusun sejumlah strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak berkonflik sehingga mendapatkan resolusi yang diinginkan.
dilansir dari https://penerbitbukudeepublish.com/ Manajemen konflik berasal dari dua kata, yakni manajemen dan konflik. Istilah manajemen berasal dari bahasa Italia ‘Maneggiare’ yang berarti melatih kuda-kuda, atau secara harfiah ‘to handle’ yang artinya mengendalikan. Sementara itu, menurut kamus Inggris Indonesia, ‘management’ artinya pengolahan dan istilah ‘manager’ berarti tindakan membimbing atau memimpin.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manajemen adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai sebuah tujuan. Manajemen yang juga terdapat di dalam manajemen konflik merupakan proses penting yang menggerakkan organisasi karena tanpa manajemen yang efektif, tidak akan ada usaha yang berhasil.
Kita tahu bersama bahwa di dalam sebuah bisnis atau dinamika organisasi, terjadinya konflik bisnis memang hal yang sangat rawan terjadi. Mengingat bagaimana persaingan bisnis dan persaingan lainnya sangat amat ketat membuat terjadinya konflik tak bisa dihindari.
Meski tak bisa dihindari, sebuah konflik bisa diatasi dengan melakukan manajemen konflik.
Manajemen konflik kemudian dipakai sebagai istilah untuk mengatur dan mengatasi dengan baik adanya konflik bisnis. Dengan adanya manajemen konflik, berbagai konflik dan bahkan masalah di dalam dunia bisnis dapat diminimalisasi dan juga dapat dicegah sebelum akhirnya merugikan pihak satu dan yang lain.
Manajemen konflik memang harus dilakukan agar dapat mengelola konflik dengan baik agar tidak menyebabkan hal negatif, antara lain adanya perpecahan, permusuhan, dan persaingan yang tidak sehat. Hal negatif tersebut biasanya juga memicu dampak yakni membuat tidak nyaman di pekerjaan sehingga produktivitas akan menurun.
Setiap hubungan antarpribadi mengandung adanya unsur-unsur konflik, pertentangan pendapat, atau perbedaan kepentingan. Kendati unsur konflik yang juga terdapat di dalam manajemen konflik ini selalu ada dan terdapat di dalam setiap bentuk hubungan antarpribadi atau organisasi, tetapi konflik selalu dipandang sebagai hal lumrah yang harus dicegah.
Konflik juga bisa disebut sebagai adanya situasi tindakan salah satu pihak yang berakibat menghalangi, menghambat, atau mengganggu tindakan pihak lain yang menyebabkan kerugian. Konflik termasuk di dalam manajemen konflik ini sangat mudah terjadi di antara orang-orang yang hubungannya bukan teman, dibandingkan dengan teman atau orang terdekat.
Dari definisi konflik di dalam manajemen konflik di atas, disimpulkan bahwa konflik merupakan interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih. Konflik biasanya timbul pada berbagai situasi sosial, baik terjadi di dalam diri individu, antarindividu, kelompok, organisasi, maupun suatu negara.
Biasanya, konflik muncul karena adanya kesalahpahaman pada sebuah situasi sosial tentang pokok-pokok pikiran tertentu dan adanya antagonisme-antagonisme emosional yang menyebabkan ketidaksesuaian sehingga membuat perasaan marah, tidak percaya, tidak senang, takut, menentang, dan terjadinya bentrokan.
Berdasarkan berbagai pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen di dalam manajemen konflik dan lainnya merupakan suatu tindakan yang berhubungan dengan usaha tertentu dan menggunakan sumber daya secara efektif untuk mencapai tujuan.
Setelah memahami untuk apa manajemen konflik dilakukan, saat ini akan dibahas pengertian atau apa itu manajemen konflik. Seperti garis besar yang sudah sempat disampaikan di atas, manajemen konflik digunakan sebagai upaya mencegah dan mengelola dampak buruk dari adanya konflik dalam suatu bisnis atau organisasi.
Artinya, manajemen konflik merupakan proses untuk mengelola konflik dengan menyusun strategi yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki konflik sehingga mendapatkan resolusi yang diinginkan. Sementara itu, dalam sudut pandang demokrasi, manajemen konflik berbicara mengenai bagaimana konflik ditangani. (**/red/photo Istimewa
TIMOR LESTE- Spektrum-nasional.com || Dari semua indera yang dimiliki oleh manusia, indera penglihatan atau mata tampaknya adalah indera yang paling berkembang.
Ume Kbubu (Rumah Bulat) merupakan suatu konstruksi bangunan yang berbentuk bulat yang berfungsi sebagai tempat tinggal suatu keluarga, sehingga Ume Kbubu (Rumah Bulat) merupakan pusat kehidupan dan kekerabatan suatu kaum keluarga. Dalam masyarakat tr